Polri Terjunkan Tim Detasemen Perintis untuk Evakuasi Korban Banjir di Bekasi-Depok

Tribratanews.coJAKARTA | Polri melalui tim Detasemen Perintis turun langsung ke lapangan untuk membantu korban banjir di wilayah Bekasi dan Depok. Selain melakukan evakuasi, tim ini juga memastikan keamanan lingkungan yang terdampak bencana.

Tim Detasemen Perintis, yang berada di bawah komando Direktorat Samapta Korsabhara pimpinan Irjen Mulia Hasudungan Ritonga, mengerahkan berbagai peralatan penyelamatan modern. Peralatan tersebut mencakup kendaraan taktis (rantis) rescue, perahu karet dengan mesin motor, pelampung, helm rescue, serta mesin penyedot air untuk mempercepat penanganan genangan.

Sebanyak 29 personel diterjunkan ke lokasi banjir di Perumahan Jaka Kencana, Kecamatan Bekasi Selatan, untuk mengevakuasi warga yang terjebak dalam genangan air. Tidak hanya fokus pada evakuasi, petugas juga mendistribusikan bahan pangan kepada warga yang masih bertahan di rumah mereka.

Di Depok, Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras bersama jajaran dan unsur TNI meninjau langsung kondisi banjir di Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Bojongsari. Banjir di daerah ini disebabkan oleh meluapnya Kali Pesanggrahan, yang merendam puluhan rumah dengan ketinggian air mencapai 150 hingga 200 cm. Dalam kunjungannya, Kapolres memberikan bantuan berupa 10 dus mi instan dan 10 dus air mineral kepada warga terdampak.

Irwasum Polri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo, menegaskan bahwa Polri akan terus hadir di garda terdepan untuk membantu masyarakat dalam situasi bencana seperti ini.

“Polri berkomitmen untuk selalu berada di garis depan dalam membantu masyarakat terdampak banjir. Kami akan terus mengerahkan personel dan peralatan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan warga serta mempercepat proses pemulihan pasca-banjir,” tegas Irwasum pada Rabu (5/3/2025).

Hujan deras yang mengguyur Jabodetabek sejak Minggu (2/3/2025) dini hari menyebabkan sejumlah wilayah tergenang air. Di Bekasi, beberapa kawasan permukiman seperti Perumahan Jaka Kencana dilanda banjir dengan ketinggian air bervariasi, mencapai hingga 80 cm di beberapa titik.

Sementara itu, di Depok, luapan Kali Pesanggrahan mengakibatkan banjir di Perumahan Sawangan Asri dan beberapa wilayah di Kelurahan Sawangan Baru. Puluhan rumah terendam, memaksa warga untuk dievakuasi atau bertahan di lantai atas.

Polri dan TNI terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk BPBD, Dinas Sosial, dan relawan, untuk memastikan penanganan banjir berjalan efektif. Langkah-langkah yang dilakukan mencakup evakuasi warga, pendistribusian bantuan logistik, serta pemantauan kondisi lapangan guna memastikan keamanan dan keselamatan warga.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan selalu mematuhi instruksi dari petugas agar dapat menghindari risiko lebih lanjut akibat banjir ini,” tambah salah satu petugas di lokasi.

Sumber : Divisi Humas Polri

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *