Tribratanews.co – TIMIKA | Dalam upaya mempererat komunikasi dan menjaga situasi keamanan di Papua Tengah, Wakasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kompol Yusuf Tauziri, S.I.K., melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat Kabupaten Mimika, Dr. Jeffrey C. Hutagalung, MPhil. Pertemuan ini berlangsung di kediaman Dr. Jeffrey, Senin (10/3/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Kompol Yusuf Tauziri menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan tokoh masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Kami ingin membangun komunikasi yang baik dengan para tokoh masyarakat, agar dapat bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Papua Tengah,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Polisi Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan bahwa sinergi antara kepolisian dan masyarakat sangat diperlukan untuk menangkal berbagai isu yang dapat memecah belah persatuan.
“Melalui pendekatan persuasif dan komunikasi yang terbuka, kami berharap dapat membangun kepercayaan serta memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat,” jelasnya.
Dr. Jeffrey C. Hutagalung menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi langkah kepolisian melalui Operasi Damai Cartenz dalam menjalin hubungan dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya dialog sebagai jembatan untuk menciptakan stabilitas dan keamanan di wilayah Papua Tengah.
“Dialog seperti ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan memastikan bahwa semua pihak memiliki pandangan yang sama dalam menjaga keamanan,” kata Dr. Jeffrey.
Silaturahmi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Operasi Damai Cartenz 2025 yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada kegiatan humanis. Melalui pendekatan ini, kepolisian berupaya memperkuat kerja sama dengan masyarakat dalam menjaga kedamaian serta mencegah potensi gangguan keamanan di Timika dan sekitarnya.
Operasi Damai Cartenz 2025 sendiri merupakan operasi kepolisian yang bertujuan untuk menciptakan stabilitas keamanan di wilayah Papua Tengah, dengan mengedepankan pendekatan kemanusiaan dan dialog terbuka. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka.
“Kami berharap, melalui sinergi ini, Papua Tengah dapat menjadi contoh daerah yang aman, damai, dan sejahtera,” tutup Kompol Yusuf Tauziri.
Sumber: Divisi Humas Polri