Maung MV3, Kendaraan Taktis Karya Anak Bangsa untuk Perkuat Pertahanan Nasional

Tribratanews.co – JABAR | Maung MV3, kendaraan operasional produksi dalam negeri yang dirancang oleh PT Pindad, hadir sebagai bentuk dukungan terhadap operasi militer dan non-militer. Kendaraan ini merupakan inisiasi dari Presiden Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan, dengan tujuan membangun dan mendukung ekosistem industri otomotif nasional. Ide inovatif tersebut diwujudkan PT Pindad melalui pengembangan Maung, yang kini telah mencapai generasi ketiga.

Menteri Pertahanan menyampaikan bahwa Maung MV3 lahir melalui proses pengembangan yang panjang dan komprehensif, mulai dari tahap desain, pengembangan produk, validasi, sertifikasi, hingga produksi massal. Semua proses tersebut dilakukan secara mandiri oleh PT Pindad sebagai bagian dari industri pertahanan dalam negeri.

“Kendaraan ini tersedia dalam berbagai varian, yakni Maung V3 Tangguh (Spartan), Maung MV3 Jelajah dengan atap Soft Top, dan Maung MV3 Komando yang dilengkapi atap Hard Top. Kendaraan ini memiliki sejumlah keunggulan utama, seperti mobilitas tinggi di berbagai medan, termasuk kondisi ekstrem off-road. Selain itu, Maung dapat dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7.62 mm untuk mendukung operasi tempur,” ujarnya.

Keunggulan lainnya adalah desain modular yang memungkinkan konfigurasi fleksibel sesuai kebutuhan operasional. Maung MV3 ditenagai oleh mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman hingga 100 km/jam, serta memiliki jarak tempuh hingga 500 km. Kendaraan ini juga dapat mengangkut empat personel dan dilengkapi dengan lima pintu akses, yaitu empat pintu samping dan satu pintu belakang.

Langkah Strategis Memperkuat Sistem Pertahanan Nasional

Sebagai bagian dari langkah strategis untuk memperkuat sistem pertahanan nasional, Kementerian Pertahanan menerima total 4.157 unit kendaraan operasional Maung MV3 produksi PT Pindad. Kendaraan-kendaraan ini akan digunakan oleh TNI/Polri dalam menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Penyerahan Tahap II sebanyak 700 unit Maung MV3 menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesiapan operasional TNI/Polri. Penyerahan ini tidak hanya meningkatkan kapabilitas operasional TNI, tetapi juga mendukung kemandirian industri pertahanan nasional.

“Kehadiran Maung MV3 menunjukkan bahwa Indonesia mampu memproduksi alutsista berkualitas tinggi yang kompetitif, inovatif, dan sesuai dengan tuntutan operasional modern,” tambah Menteri Pertahanan.

Penyerahan kendaraan ini juga memiliki makna strategis dalam memperkuat sinergi antara industri pertahanan dalam negeri dan kebutuhan operasional TNI/Polri. Dengan demikian, Maung MV3 tidak hanya menjadi alat pendukung operasi, tetapi juga simbol kemajuan teknologi dan kemandirian bangsa.

Acara penyerahan ini berlangsung di Bandung pada 1 Maret 2025, dan disiarkan secara luas sebagai bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa. Diharapkan, kehadiran Maung MV3 dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan sistem pertahanan nasional serta menjadi inspirasi bagi pengembangan industri pertahanan dalam negeri di masa mendatang.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *