Tribratanews.co – YALIMO | Cuaca cerah menyambut anak-anak di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, pada Minggu (9/2/2025). Di sebuah lapangan terbuka, mereka berkumpul dengan penuh semangat untuk mengikuti pelatihan sepak bola yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Yalimo, AKP Francis J.P. Wardjukur, serta didampingi personel Satgas Ops Damai Cartenz. Sebagai mantan pemain Persipura, AKP Francis berbagi ilmu dengan melatih teknik dasar seperti menggiring, mengoper, dan menendang bola.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong anak-anak agar tetap aktif, sehat, dan termotivasi dalam olahraga. Para peserta tampak antusias mengikuti arahan, bahkan beberapa di antara mereka bercita-cita menjadi pesepak bola seperti pemain Persipura yang mereka idolakan.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menilai kegiatan ini sebagai langkah positif dalam mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
“Kami berharap anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang positif, sehat, dan aman,” ujarnya.
AKP Francis menambahkan bahwa situasi di Yalimo tetap aman dan damai, serta berharap kegiatan olahraga seperti ini dapat terus berlanjut.
“Kami ingin anak-anak di Yalimo memiliki semangat, sportivitas, dan disiplin dalam hidup mereka,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, AKP Francis memberikan bola sepak kepada anak-anak yang bersemangat mengikuti latihan. Mereka pun berjanji untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan mereka. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan kebahagiaan bagi anak-anak Yalimo serta memperkuat hubungan masyarakat dengan kepolisian.
Anak-anak tampak gembira saat menerima bola tersebut. Beberapa dari mereka bahkan langsung mencoba teknik baru yang diajarkan oleh AKP Francis. Senyum lebar terlihat di wajah mereka, sementara para orang tua yang hadir menyaksikan kegiatan ini juga turut merasa senang melihat anak-anak mereka begitu antusias.
Pelatihan ini juga menjadi ajang interaksi yang hangat antara polisi dan masyarakat. Anak-anak tidak lagi merasa canggung atau takut, melainkan akrab dan nyaman berinteraksi dengan para anggota kepolisian. Hal ini menjadi salah satu tujuan utama kegiatan ini, yaitu membangun kedekatan emosional antara aparat keamanan dan masyarakat lokal.
“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi adalah sahabat masyarakat. Dengan kegiatan seperti ini, kami berharap anak-anak bisa melihat kami sebagai sosok yang dekat dan peduli terhadap perkembangan mereka,” tambah AKP Francis.
Melalui pelatihan sepak bola ini, harapan besar digantungkan agar anak-anak Yalimo tidak hanya tumbuh sehat secara fisik, tetapi juga memiliki mental yang kuat, disiplin, dan rasa sportivitas tinggi. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Papua Pegunungan untuk mengadakan program serupa guna mendukung perkembangan generasi muda.
Sumber: Divisi Humas Polri