Tribratanews.co – BOGOR | Korlantas Polri menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Petugas Pengawalan Lalu Lintas Tahun Anggaran 2025. Acara ini secara resmi dibuka oleh Kasi Wal Subdit Wal dan PJR Ditgakkum Korlantas Polri, AKBP Heri Sugeng Priyantho, pada Minggu (23/2/2025).
Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) serta Peraturan Kakorlantas Polri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengawalan Lalu Lintas. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi personel lalu lintas dalam menjalankan tugas pengawalan dengan profesional.
AKBP Heri Sugeng Priyantho menegaskan bahwa setiap anggota pengawalan harus memiliki kompetensi yang mumpuni agar dapat melaksanakan tugasnya di lapangan dengan baik.
“Melalui pelatihan dan sertifikasi ini, anggota diharapkan mampu mengelola pengawalan dengan baik dan benar. Sebagai aparat penegak hukum, kita bertugas memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman kepada masyarakat,” jelas AKBP Heri Sugeng.
Teknik Pengawalan Humanis dan Profesional
Selain itu, pelatihan ini mencakup berbagai teknik pengawalan, termasuk cara mendahului kendaraan dalam kondisi lalu lintas yang padat dengan pendekatan humanis dan sopan. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas tanpa menimbulkan kebingungan atau ketidaknyamanan bagi pengguna jalan lainnya.
“Latihan ini tidak hanya mengajarkan cara-cara melakukan pengawalan, seperti mendahului kendaraan saat macet, tetapi juga teknik-teknik membelah atau memotong arus lalu lintas dengan aman dan tertib,” tambahnya.
AKBP Heri Sugeng menekankan pentingnya keseimbangan antara efektivitas pengawalan dan keselamatan semua pihak di jalan raya. Dengan teknik yang tepat, pengawalan dapat dilakukan tanpa mengganggu aktivitas pengguna jalan lainnya.
Sertifikasi untuk Standarisasi Kompetensi
Dengan adanya sertifikasi, diharapkan setiap anggota memiliki standar keterampilan dan pemahaman yang sama dalam menjalankan tugas. Hal ini akan memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat diberikan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pengawalan dilakukan dengan aman, selamat, dan nyaman bagi semua pihak, baik yang dikawal maupun pengguna jalan lainnya. Semua harus merasa aman dan nyaman tanpa ada gangguan seperti kebisingan atau polusi suara akibat pengawalan,” tutup AKBP Heri Sugeng.
Melalui pelatihan dan sertifikasi ini, Korlantas Polri berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam bidang pengawalan lalu lintas. Dengan standar kompetensi yang seragam, petugas pengawalan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran lalu lintas, keselamatan pengguna jalan, dan citra kepolisian di mata masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas anggota agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal menuju pengawalan lalu lintas yang lebih profesional dan humanis,” pungkasnya.
