Tribrtanews.co – JAKARTA | Dalam rangka mengantisipasi potensi hambatan selama arus mudik Lebaran 2025, Direktorat Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri berencana menambah buffer zone di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mitigasi terhadap cuaca buruk yang dapat mengganggu kelancaran penyeberangan.
Brigjen Raden Slamet Santoso, Dirgakkum Korlantas Polri, menjelaskan bahwa selain penambahan buffer zone , pihaknya juga sedang mempersiapkan sistem manajemen rest area dan delay system . Sistem ini dirancang untuk menahan laju kendaraan jika terjadi antrean panjang akibat cuaca buruk atau gangguan lainnya.
“Mudah-mudahan termasuk dalam manajemen rest area , untuk delay system , serta penambahan buffer zone . Kami juga menambah buffer zone di Pelindo. Jadi, apabila terjadi cuaca yang kurang bagus atau hambatan penyeberangan, kami dan stakeholder terkait sudah siap dengan buffer zone dan delay system ,” ujar Slamet kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).
Survei Kesiapan Jalur Mudik dan Pelabuhan Penyeberangan
Slamet juga menyampaikan bahwa Korlantas Polri telah melakukan survei untuk mempersiapkan mudik Lebaran 2025. Survei tersebut mencakup pemetaan kondisi jalur transportasi utama, termasuk pelabuhan penyeberangan, guna memastikan kelancaran arus mudik.
“Dari Korlantas saat ini, dengan dipimpin Bapak Kakorlantas, kita sudah melaksanakan survei, baik itu survei jalur maupun di pelabuhan penyeberangan,” jelasnya.
Ia menegaskan kesiapan infrastruktur di pelabuhan utama, terutama di kawasan Merak dan Bakauheni. Masing-masing kawasan tersebut memiliki tiga pelabuhan yang siap beroperasi secara optimal.
“Kemarin terakhir kita melakukan survei di pelabuhan penyeberangan Merak dan Bakauheni. Sesuai dengan jajaran, tetap kita menggunakan tiga pelabuhan yang ada di Merak dan tiga pelabuhan di Bakauheni. Itu sudah head to head dan dermaganya juga sudah siap,” pungkasnya.
Langkah Mitigasi untuk Cuaca Buruk dan Gangguan Lainnya
Penambahan buffer zone dan pengoptimalan delay system menjadi fokus utama Korlantas Polri dalam menghadapi tantangan arus mudik tahun ini. Dengan adanya tambahan fasilitas ini, diharapkan masyarakat tidak mengalami kesulitan signifikan meskipun terjadi cuaca buruk atau gangguan teknis lainnya.
“Kami berkomitmen untuk memastikan kelancaran arus mudik, baik di jalur darat maupun di pelabuhan penyeberangan. Dengan persiapan yang matang, kami yakin pemudik dapat merasa lebih aman dan nyaman,” tambah Slamet.
Melalui langkah-langkah antisipatif ini, Korlantas Polri berharap dapat mengurangi kemacetan dan gangguan lainnya yang biasa terjadi selama periode mudik Lebaran. Penambahan buffer zone , perbaikan manajemen rest area , serta pengecekan infrastruktur pelabuhan diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersabar dan mematuhi aturan lalu lintas demi kelancaran bersama. Semoga dengan persiapan ini, arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti,” tutup Slamet.