Tribratanews.co – JAKARTA | Menjelang pelaksanaan Mudik Lebaran 2025 , Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan kelancaran lalu lintas di sejumlah wilayah.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho S.H., M.Hum , mengatakan bahwa selain melaksanakan rapat koordinasi dan kolaborasi dengan stakeholder baik di tingkat pusat maupun daerah, pihaknya juga telah melakukan survei langsung ke lapangan guna mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin terjadi selama arus mudik dan balik.
“Kita turun ke lapangan, kita cari persoalan, kita mitigasi tempat-tempat black spot , trouble spot , termasuk yang ada di jalan tol, jalan nasional, pelabuhan penyeberangan, tempat wisata, hingga jalur alternatif. Semua sudah kita survei,” kata Kakorlantas kepada salah satu media swasta, Rabu (12/3/2025).
Kebijakan Baru: Work From Anywhere (WFA)
Selain mitigasi lapangan, Korlantas Polri juga menyebut adanya kebijakan baru perihal Work From Anywhere (WFA) sebagai salah satu faktor pembeda dibandingkan pelaksanaan mudik pada tahun-tahun sebelumnya. Kebijakan ini dinilai dapat membantu membagi puncak arus kendaraan selama pelaksanaan mudik Lebaran 2025.
“Kalau kondisi tol ada penambahan tol ya namanya tol fungsional. Namun demikian, pada proses apakah nanti akan diberlakukan contra flow atau one way , ini ada kebijakan pemerintah yang luar biasa, yakni WFA (Work From Anywhere ) sehingga diperkirakan pemudik berangkat ke tujuan lebih awal. Hal ini akan membantu mengurai kepadatan arus lalu lintas,” ungkap Kakorlantas.
Ia menambahkan, pada saat arus balik, ada dua fungsi tol yang akan difungsikan, salah satunya adalah Tol Japek Selatan , yang tahun lalu belum tersedia. Dengan adanya tambahan infrastruktur tersebut, cara bertindak (CB) dalam pengamanan lalu lintas kemungkinan besar akan disesuaikan.
“Namun demikian, pada saat arus balik itu ada dua fungsi tol yang difungsikan. Pertama, Tol Japek Selatan ini yang tahun kemarin belum ada, sehingga mungkin nanti CB-nya akan kita rubah,” sambung dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kakorlantas juga mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga keselamatan selama berkendara, terutama kesehatan fisik dan kondisi kendaraan selama perjalanan mudik Lebaran nanti.
“Mudik aman, keluarga nyaman. Persiapkan mudik dengan maksimal, jaga kesehatan, cek kendaraan, banyak berdoa selama di jalan. Saya yakin keselamatan nomor satu, rekan-rekan aman di jalan, dan nyaman keluarganya,” pungkasnya.
Kakorlantas menegaskan bahwa mitigasi lapangan dilakukan secara komprehensif, mulai dari identifikasi titik rawan macet, rawan kecelakaan, hingga optimalisasi penggunaan teknologi seperti CCTV dan aplikasi pemantau lalu lintas.
“Kami juga terus meningkatkan sinergi dengan operator jalan tol, dinas perhubungan, dan stakeholder lainnya untuk memastikan semua sistem berjalan dengan baik. Semua demi kenyamanan dan keselamatan pemudik,” ujar Irjen Agus.
Sumber: Divisi Humas Polri
