Kemnaker Ancam Laporkan Ormas yang Ganggu Serapan Tenaga Kerja ke Polisi

Breakingnewsbandung – Jakarta | Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menginstruksikan agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap ruas-ruas jalan nasional untuk memastikan keselamatan bagi para pengguna jalan. Hal ini menindaklanjuti kecelakaan yang terjadi di Jalur Pantai Utara (Pantura), Jawa Tengah.

Dody menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan di Jalur Pantura yang menelan korban jiwa. Menurutnya, kerusakan jalan bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam, di mana penyebab kerusakan lebih kompleks dari sekadar satu faktor tunggal.

“Pengawasan dan perbaikan terhadap kualitas jalan harus segera dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat pengguna jalan,” kata Dody, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (10/2/2025).

Dody mengatakan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah survei kemantapan jalan. Ia pun menginstruksikan Inspektur Jenderal (Irjen) beserta jajaran untuk segera memeriksa langsung ke lapangan.

“Pertama tingkat kemantapan jalan 96% harus divalidasi dulu. Kemudian apakah ada permainan antara kontraktor dengan internal PU, semua permasalahan harus diselesaikan sampai tuntas,” ujarnya.

Ia juga meminta kerja sama dari Kementerian Perhubungan, Korlantas, dan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) untuk ikut menjaga fasilitas jalan dari kendaraan obesitas (Over Dimension Over Loading/ODOL) yang menjadi salah satu faktor utama mempercepat kerusakan jalan.

“Kalau memang masalahnya ODOL, saya kembalikan lagi ke polisi, DLLAJ, dan Kemenhub bagaimana agar ODOL tidak bebas melintas di jalan nasional,” kata dia.

Selain itu, menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait keterbatasan anggaran tahun 2025 yang dapat berdampak pada pemeliharaan jalan nasional, Dody menegaskan bahwa infrastruktur tetap menjadi prioritas utama.

Sebagai informasi, peristiwa kecelakaan menimpa wanita yang berboncengan sepeda motor di jalan Pantura Batang, tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo wilayah Desa Sambong, Kabupaten Batang, Jumat (7/2/2025). Keduanya tewas tertabrak truk gara-gara mengerem mendadak saat menghindari lubang di ruas Jalan Pantura tersebut.

Kasatlantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq mengatakan, keduanya tertabrak dari belakang oleh truk boks. Motor dan truk berpelat nomor G 3721 UL itu melaju searah, sama-sama dari timur ke barat. Kondisi jalan lurus, datar, cuaca cerah, dan arus lalu lintas sedang.

“Sepeda motor tertabrak karena melakukan pengereman mendadak, karena depannya terdapat jalan yang berlubang,” kata Ahmad Zainurrozaq.

Dikutip dari : https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7770903/ada-kecelakaan-maut-jalur-pantura-menteri-pu-bakal-evaluasi-jalan-nasional

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *