Tribratanews.co – TANGERANG | Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho S.H., M.Hum , melakukan kunjungan Courtesy Call ke PT Indonesia Indicator di Tangerang, Banten, Rabu (12/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Korlantas Polri dengan media dalam mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 .
Kakorlantas didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Korlantas Polri, termasuk Brigjen Pol Singgamata , Kombes Pol Made Agus (Kabag Renmin Korlantas), dan Kombes Pol Aries Syahbudin (Kabag Ops Korlantas).
Dalam sambutannya, Kakorlantas menegaskan bahwa peran media sangat besar dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, sehingga turut serta mensukseskan kinerja kepolisian selama pelaksanaan Operasi Ketupat nantinya.
“Kami tidak bisa sukses apabila kami tidak mendapat bantuan dari media untuk bisa mensosialisasikan, mengawal, dan bahkan berinovasi demi mendukung keberhasilan negara dalam mengawal pemudik yang sebentar lagi akan kita lakukan,” kata Irjen Agus.
Keterbukaan Terhadap Masukan dan Kritik
Irjen Agus juga menyampaikan bahwa dirinya sangat terbuka terhadap saran dan kritik sebagai sarana pembenahan diri untuk mempersiapkan pelayanan mudik dan balik yang lebih baik dalam Operasi Ketupat 2025.
“Oleh sebab itu, kami datang kesini secara khusus untuk mendapatkan masukan berkaitan dengan kesuksesan Operasi Ketupat, baik dari segi fakta, media, maupun persepsi masyarakat. Niat kami adalah melindungi, mengayomi, dan mengawal pemudik dalam rangka Operasi Ketupat,” ungkapnya.
“Sekali lagi, saya sangat bangga dan senang manakala ada informasi atau bahkan kritik sekalipun. Saya senang sekali karena ini demi kepentingan Kepolisian Negara Republik Indonesia,” tambahnya.
Strategi Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas
Kakorlantas juga menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi terbaik untuk mengawal jalannya Operasi Ketupat 2025 bersama dengan stakeholder terkait. Berbagai rekayasa lalu lintas akan dilakukan guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
“Korlantas Polri sudah memiliki skenario, baik itu alih arus, rekayasa lalu lintas seperti Contra Flow , maupun One Way . Semua sudah dirumuskan bersama stakeholder lainnya, sehingga kita tinggal menunggu pelaksanaannya dan update terakhir terkait kesiapan,” ujar Irjen Agus.
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi berbagai potensi kendala di lapangan, seperti penumpukan arus, kepadatan lalu lintas, hingga situasi crowded di titik-titik tertentu.
“Bagaimana nanti ketika terjadi bangkitan arus, bagaimana nanti terjadi penumpukan arus, bagaimana nanti terjadi kepadatan dan bahkan hingga crowded dan sebagainya, semua sudah dipersiapkan,” pungkasnya.
Sumber: Divisi Humas Polri
