Tribratanews.co – BEKASI | Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Bekasi menyebabkan sejumlah jalan tergenang banjir, sehingga memicu kepadatan arus lalu lintas yang cukup signifikan. Kondisi ini terutama terlihat di jalan tol dan jalur arteri, khususnya di sekitar Bekasi Barat.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Cikampek Korlantas Polri, AKP Sandy Titah Nugraha, memberikan penjelasan terkait dampak banjir terhadap arus lalu lintas. Menurutnya, genangan air di jalur arteri Bekasi Barat menyebabkan kemacetan panjang yang memengaruhi arus kendaraan dari KM 13 hingga KM 8 di jalur A.
“Saat ini, terjadi kepadatan arus lalu lintas akibat genangan air di jalur arteri Bekasi Barat. Kepadatan ini berdampak pada arus kendaraan dari KM 13 hingga KM 8 di jalur A,” ujar AKP Sandy Titah Nugraha.
Untuk mengatasi kemacetan tersebut, pihak PJR Cikampek mengambil langkah strategis dengan melakukan pengalihan arus lalu lintas. Kendaraan yang menuju Bekasi Barat dialihkan keluar melalui exit Bekasi Timur A. Sementara itu, kendaraan yang hendak keluar dari exit Bekasi Barat di jalur B diarahkan lurus menuju Jakarta.
“Langkah yang kita ambil adalah berkoordinasi dengan pengelola tol untuk mengalihkan arus. Exit Bekasi Barat dialihkan ke exit Bekasi Timur A, sedangkan untuk jalur B, kendaraan diarahkan lurus ke arah Jakarta,” tambahnya.
Keputusan ini diambil untuk menghindari antrian panjang yang dapat memperparah kemacetan serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam perjalanan mereka.
Antisipasi Antrian Panjang yang Tidak Bergerak
AKP Sandy menegaskan bahwa jika kendaraan tetap dibiarkan keluar melalui exit Bekasi Barat dan terjebak dalam antrian yang tidak bergerak, hal ini akan berpotensi menambah kemacetan. Oleh karena itu, pihak Induk PJR Cikampek memutuskan untuk mengarahkan kendaraan ke rute alternatif yang lebih lancar.
“Jika kendaraan keluar melalui exit Bekasi Barat dan terjebak dalam antrian yang tidak bergerak, maka akan semakin memperparah kemacetan. Untuk itu, kami mengarahkan kendaraan melanjutkan perjalanan ke arah yang lebih lancar demi menghindari antrian panjang,” pungkasnya.
Upaya Penanganan Banjir dan Koordinasi Antarinstansi
Selain melakukan pengalihan arus, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti pengelola tol dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk mempercepat penanganan banjir di lokasi terdampak. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan serta meminimalkan gangguan lalu lintas akibat genangan air.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Selain itu, pengguna jalan diharapkan memantau informasi terkini terkait kondisi lalu lintas melalui aplikasi navigasi atau media sosial resmi dari kepolisian dan pengelola tol.
Sumber : Mabes Polri
